Pendinginan Pengelasan menggunakan Metode SMAW pada Kekerasan Baja Karbon ST3 dengan Media Serbuk Semen Putih dan Beban Rockwell 100kgf
Main Article Content
Abstract
Welding is an inseparable part of the growth of industrial improvements because it plays a leading role in the engineering and repair of metal production.This study aims to determine the effect of cooling media on the hardness of weld metal and HAZ (heat Affected Zone) which tested hardness using the Rockwell method. This research was conducted on ST 37 low carbon steel material which was welded using 2.6 mm diameter E6013 electrode with blunt connection, then cooled using white cement powder.Welding metal cooled with white cement powder media has a harder hardness, because white cement contains C2S which is difficult to hydrate and does not have heat properties. After testing at several points, the result is an average value of raw material specimens is 48, 3 HRB, welding without isolator media = 42.96 HRB and HAZ = 46.4 HRB. Specimens using white cement powder = 47.65 HRB and HAZ = 48.2 HRB. Seen from this phenomenon and white cement has a hardness value lower than air, where the HAZ at the air value hardness was 46.4 HRB and the value of the white cement was higher at 48.2 HRB.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel yang diajukan untuk dipublikasikan pada JTRM (Jurnal Teknologi dan Rekayasa Manufaktur) ini adalah karya dari penulis dan/atau tim penulis yang memiliki pembahasan pada bidang sains dan teknologi. Naskah tersebut belum pernah dipublikasikan di Jurnal (media) apapun atau tidak sedang diajukan untuk dipublikasikan pada jurnal atau prosiding lain. Apabila terdapat duplikasi penerbitan, artikel akan dicabut/dihapus oleh Dewan Redaksi.
Nama dan alamat email yang dimasukkan pada laman JTRM (Jurnal Teknologi dan Rekayasa Manufaktur) hanya akan digunakan sebatas kepentingan penerbitan artikel pada laman JTRM (https://jtrm.polman-bandung.ac.id/) dan tidak akan diberikan kepada pihak lain untuk kepentingan apapun.
References
Baja Karbon Rendah Terhadap Kekuatan Material Hasil Sambungan,” Jurnal Teknik Elektro Universitas Mercubuana, vol.7,no.1 , pp.26 – 36.
[2] DA Tyagita,A Irawan (2016) “ Kekuatan Tarik Hasil Penegelasan SMAW lat Baja ST 37 Dengan Pendinginan Liquid,” Jurnal Ilmiah Inovasi,vol 16,no.3,pp.180 – 186.
[3] Fajar Riyadi,Dony Setyawan (2013),”Analisa Mechanical Dan Metallurgical Pengelasan Baja Karbon A36 Dengan Metode SMAW,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ,-academia.edu.pp.1 – 12.
[4] Helanianto (2017), “Pengaruh Variasi Isolator Panas Pada Hasil Pengelasan Metode Smaw Terhadap Kekuatan Sambungan Logam Yang Dihasilkan,Jurnal Cyber- Techn. vol 11 no 02,pp.1 – 11.
[5] Lawrence, H. Van Vlack (1986), Ilmu dan Teknologi Bahan. Terjemahan Oleh Sriati Djaprie. Jakarta : Erlangga.
[6] Li Ke Yan,Xue Dongfeng (2009 ),“Hardness of materials: studies at levels from atoms tocrystals,” January 2009, Volume 54, Issue 1, pp 131–136.
[7] M.Zaenal Mawahib, Sarjito Jokosisworo, Hartono Yudo (Februari 2017),”Pengujian Tarik Dan Impak Pada Pengerjaan Pengelasan SMAW Dengan Mesin Genset Menggunakan Diameter Elektroda Yang Berbeda,” Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan, Kapal, vol. 14, no. 1, pp. 26 – 32.
[8] Malau,V (2003)., “Diktat Kuliah Teknologi Pengelasan Logam,”Yogyakarta,
[9] Riyanto (Februari 2015),” Analisa Perbandingan Material JIS SCM 415 dan JIS SCM 420 pada Proses Heattreatment, JTM Vol. 04, No. 1,pp. 31 – 37.
[10] Saputra, Hendi and Syarief, Akhmad (2014), “Analisis Pengaruh Media Pendingin Terhadap Kekuatan Tarik Baja St37 Pasca Pengelasan Menggunakan Las Listrik,” Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Unlam, 3 (2). pp. 91-98. ISSN 2338-2236.
[11] Wiryosumarto,Harsono,Okumura Toshie,(2004), Teknologi Pengelasan Logam, Padnya Paramitha, Jakarta.