Analisis Sifat Mekanik dan Topografi Permukaan Bata Merah di Kabupaten Bangka dengan Menggunakan Metode RSM
Main Article Content
Abstract
The use of bricks in both non-structural and structural construction needs to be an increase in the product produced, either by improving the quality of materials based on SNI 15-2094-2000 which explains the red brick. The purpose of this study was to analyze the effect of the Independent Variable, namely the Comparison of heating temperatures with a processing time of 12 hours, 24 hours and 36 hours, with temperatures of 300oC, 500oC and 700oC and the percentage of sand mixture of 5%, 10% and 15%. Comparison of the three independent variables will be seen what is the Optimum value of the Impact test and how the fracture that occurs is seen with SEM. The results show the smallest impact value of 264 kj / m2, and the largest value of 164 kj / m2. the calculated F value of FModel = 33.29 obtained at a significant level of 0.01 or 1% and the p value (0.0002) gives a significant value to the existing model. Whereas the Lack of Fit that occurs is 0.000199 and does not have an effect (not significant) so that the cubic mathematical model regression equation used can be accepted. Based on the interaction data and surface response to the impact strength, the effect of heating time, heating temperature and percentage of sand is very large. The point is that if the temperature and the heating time get bigger the impact test results will be even greater
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel yang diajukan untuk dipublikasikan pada JTRM (Jurnal Teknologi dan Rekayasa Manufaktur) ini adalah karya dari penulis dan/atau tim penulis yang memiliki pembahasan pada bidang sains dan teknologi. Naskah tersebut belum pernah dipublikasikan di Jurnal (media) apapun atau tidak sedang diajukan untuk dipublikasikan pada jurnal atau prosiding lain. Apabila terdapat duplikasi penerbitan, artikel akan dicabut/dihapus oleh Dewan Redaksi.
Nama dan alamat email yang dimasukkan pada laman JTRM (Jurnal Teknologi dan Rekayasa Manufaktur) hanya akan digunakan sebatas kepentingan penerbitan artikel pada laman JTRM (https://jtrm.polman-bandung.ac.id/) dan tidak akan diberikan kepada pihak lain untuk kepentingan apapun.
References
[2] Fernanda A, Iswan dan Setyanto, “Studi Kekuatan Pasangan Batu Bata Pasca Pembakaran Menggunakan Bahan Additive Zeolit,” JRSDD, vol. 1, no. 1, pp. 371–381, 2012.
[3] Mulyati S.S, Pujiono, Prijanto T.P, Fikri F, “Analisis Kualitas Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Variasi Berat,” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (JKLI), vol. 16, no. 2, pp. 46–50, 2017.
[4] Indra, A. "Kuat Tekan (Compression Strength) Komposit Lempung/Pasir pada Aplikasi Bata Merah Daerah Payakumbuh Sumbar". Jurnal Teknik Mesin, Vol.1, No. 2, pp. 189-197, 2012
[5] Azmeri, Devi Sundary, Diana Sapha," Kajian Kualitas Batu Bata Merah Melalui Pemanfaatan Bahan Sedimentasi", Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Vol. 6, No.2, pp. 115-122, 2017
[6] Oscar Fitrah Nur, "Analisa Sifat Fisis dan Mekanis Batu Bata Berdasrkan Sumber Lokasi dan posisi Batu Bata Dalam Proses Pembakaran", Jurnal Rekayasa Sipil (JRS), Universitas Andalas. Vol 2, No.1, pp 85-90, 2008
[7] Standar Nasional Indonesia, SNI 15-2094-2000: Mutu dan Cara Uji Bata Merah Pejal, Departermen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. Bandung, 2000.
[8] Wisnu Murtini, “Struktur Dinding Pasangan Batu Merah Lokal Dengan Perkuatan Bilah Bambu Di Daerah Rawan Gempa,” Universitas Brawijaya. Malang, 2013
[9] Chritiawan, Ceno Darwanto, "Perilaku Bahan Bata Merah Bersrat Abu Sekam Padi", Program Diploma III T.Sipil Universitas Diponegoro, 2013